top of page

Tips Merawat Mesin Pengering

(Tumble Dryer)

 

Salah satu peralatan utama usaha laundry adalah mesin pengering (tumble dryer) karena akan membantu proses produksi dalam hal mengeringkan pakaian dalam waktu yang cepat dan banyak tergantung pada ukuran kapasitas mesin pengering tersebut.

 

Mesin Pengering (tumble dryer) merupakan salah satu jenis mesin pengering dengan sistem dinamis, yang artinya dalam proses pengeringannya pakaian dapat bergerak akibat perputaran tabung dari mesin tersebut. hal ini berbeda dengan mesin pengering dengan sistem statis, dimana pakaian yang dikeringkan sama sekali tidak bergerak hanya mengandalkan perputaran udara panas didalam mesin tersebut. mesin seperti ini biasa disebut sebagai dryer cabinet atau pengering ruangan.

Dari kedua sistem kerja mesin pengering ini memiliki kelebihan, kekurangan, dan fungsi masing-masing karena pada laundry profesional pun pengering dengan sistem statis juga digunakan.

 

Pada halaman ini Necto Deterjen akan memberikan tips untuk merawat mesin pengering dengan sistem dinamis atau yang biasa disebut dengan Tumble Dryer. Mesin pengering jenis ini memiliki dua sistem pemanas, yaitu dengan kumparan listrik dan api. Cara kerja mesin pengering ini sangatlah mudah dan sederhana dimana sumber panas tadi dihisap masuk kedalam tabung yang berputar tempat pakaian lalu di tiup keluar. Mesin pengering (Tumble Dryer) memiliki ukuran kapasitas muat (loading) yang berbeda-beda, selain itu merk yang berbeda juga. Cara merawat mesin pengering dengan sumber panas listrik tidak berbeda dengan yang menggunakan sumber panas api.

 

Beberapa hal yang harus di perhatikan dalam merawat mesin pengering (Tumble Dryer), antara lain:

  1. Untuk mesin pengering (tumble dryer) yang memiliki kapasitas 10kg keatas dan buatan Amerika atau Eropa perhatikan tegangan listrik ditempat mesin itu digunakan. Pastikan tegangan listriknya selalu stabil tidak mengalami perubahan naik atau turun yang sangat drastis. Biasanya mesin jenis ini membutuhkan tegangan listrik minimal 210 volt dan jika di bawah itu pemanas (kumparan maupun api) tidak akan berfungsi dengan baik yang berakibat pakaian menjadi tidak kering atau prosesnya menjadi lama. Gunakan stabilizer untuk menjaga kestabilan tegangan listrik agar mesin pengering dapat bekerja dengan baik.

  2. Perhatikan dan patuhi kapasitas muat yang disarankan oleh pabrik mesin tersebut, jangan pernah mengisi pakaian seberat dengan kapasitas muat mesin atau bahkan melebihinya, isi tabung mesin pengering maksimal 70% dari kapasitas muat dari mesin tersebut dan disesuaikan dengan quantity / jumlah pakaian, ukuran pakaian (besar atau kecil), ketebalan pakaian. semakin besar pakaian semakin sedikit muatan mesin, semakin tebal pakaian semakin sedikit juga muatan mesinnya.

  3. Perhatikan saluran buang udara panas yang ditiup keluar. usahakan sedekat mungkin dan langsung keluar ke udara bebas. jika harung menggunakan pipa atau saluran lainnya buat saluran tersebut tidak terlalu panjang, berbelok-belok, dan tinggi. Jika saluran buang ini terlalu jauh atau tinggi dikhawatirkan udara panas tidak dapat keluar ke udara bebas secara maksimal dan akan membuat dinamo mesin bekerja lebih berat untuk mendorong udara keluar. Buat lah saluran buang untuk satu mesin satu saluran dan tidak menjadikanya dalam satu saluran, karena dapat merusak mesin yang tidak sedang digunakan karena akan masuk kedalam mesin tersebut.

  4. Selalu bersihkan saringan debu setiap kali akan memulai menggunakan mesin pengering. Saringan debu yang kotor dapat menghambat perputran udara buang dan akan menghambat proses pengeringan.

  5. Lakukan pembersihan bagian dalam mesin secara berkala minimal 6 bulan sekali, jika dapat dilakukan 3-4 bulan sekali lebih baik. Bagian dalam mesin biasanya banyak sekali debu-debu atau benda-benda yang lepas dari pakaian, dan dapat menghambat kinerja mesin pengering.

  6. Untuk mesin pengering (tumble dryer) konfersi selain melakukan hal-hal diatas, pastikan api berwarna biru, jika api berubah menjadi merah segera hubungi tehnisi yang mengkonfersi mesin pengering tersebut. Api yang merah akan menghasilkan sisa pembakaran yang dapat menempel pada pakaian dan proses pengeringan akan membutuhkan waktu yang lebih lama.

musim hujan
service dryer
bottom of page